Senin, 17 Agustus 2020

Perjuangan Guru Di Tengah Virus Covid 19

 


Menjadi seorang guru adalah suatu kehormatan besar bagi saya sebagai warga negara Indonesia. Saya bangga sebagai warga negara Indonesia, karna negara kami kaya akan budaya, adat istiadat. Awal Febuari saya masih merasakan senang karna bisa berbagi ilmu kepada murid-murid saya. Saya melihat keceriaan mereka, tertawa, serius dan ada beberapa murid saya yang sedikit mencari perhatian dengan tingkah laku mereka yang kadang membuat saya tertawa, sedih dan juga bahagia.

Awal Maret di umumkan virus covid 19 masuk ke Indonesia dari orang-orang yang habis mengunjungi China. Di situlah awal mula terlihat betapa ganas dan berbahayannya virus covid 19, banyak jiwa yang meninggal di seluruh dunia tidak ada vaksin yang bisa menghambat penularan virus ini.

Dampak dari penyebaran virus covid 19, kami guru-guru harus berjuang sekuat tenaga untuk bisa memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak didik dengan menjaga keamanan dan keslamatanya. Dengan kemampuan dan ketrampilan kami sebagai guru komputer, kami membuat pembelajaran yang menyenangkan sehingga meskipun mereka belajar di rumah mereka tetap belajar.

Sebagai Guru TIK kami yang tadinya di lupakan akhirnya kami di bawah IGTIK PGRI berusaha sekuat tenaga membantu guru-guru mata pelajaran yg lain berbagi ilmu  untuk bisa menyampaikan pembelajaran yang berkualitas bagi anak didik kami.

Saya sedih karna saya tidak bisa mengajar daring karna sekolah di mana saya di tempatkan merasa bahwa belajar komputer hanya menambah tugas yg menjadikan murid semakin tertekan. Apa yang harus saya lakukan kalau sekolah sudah berpikiran demikian, tapi saya tidak putus asa untuk ambil bagian dalam perjuangan guru menghadapi pandemi virus covid 19.

Saya di dukung teman-teman IGTIK PGRI membuat buku yang bisa di gunakan untuk belajar daring yang menyenangkan. Saya membuat buku Coding untuk anak-anak SD & SMP. Buku yang saya buat menjawab tantangan yang ada saat ini karna saya juga melampirkan GBPP, Silabus dan RPP sehingga guru-guru yang belum siap menjadi siap untuk membantu siswa belajar coding animasi & Game menjadi menarik.

Melalui Buku Coding ini sswa dapat membuat animasi dan game sederhana dengan panduan yang mudah di mengerti mereka, karna memang di rancang supaya mereka bisa menciptakan game-game yang menarik.

Pertengahan Agustus sebelum hari kemerdekaan buku saya selesai dan sudah saya serahkan ke penerbit untuk di cetak supaya dapat di pergunakan secepatnya untuk pembelajaran saat ini. Saya berharap buku coding yang saya buat baik untuk siswa dan guru bisa membantu anak didik dan guru dalam belajar coding. Melalui buku ini saya berharap kwalitas sumber daya manusia yang ada di Indonesia ini menjadi lebih berkualitas, karna dari Sekolah Dasar anak sudah belajar coding dan mengaplikasikan menjadi animasi maupun game yg menarik.

Apakah perjuangan saya akan berhenti seteh membuat buku Coding ini? tentu saja tidak...
Saya akan terus berkarya melalui buku untuk kemajuan anak-anak yang ada di negara tercinta saya Indonesia.

Saya percaya kalau ank-anak kita didik dengan hal yang bermanfaat akan menjadi generasi yang bisa menciptakan karya yang membanggakan bagi Bangsa ini.

Meskipun saat ini saya masih belum mengajar, saya akan menggunakan waktu ini untuk menbuat buku yg bermanfaat bagi anak-anak Indonesia. Semoga guru TIK / komputer mendapat pengakuan dari pemerintah negri ini.

Sebagai guru komputer kami dan teman-teman IGTIK PGRI akan terus berjuang untuk anak didik kami meskipun keberadaan kami tidak begitu di perhatikan di negri ini , tapi kami tidak akan lelah berjuang sampai anak didik kami menjadi anak-anak yang bisa membanggakan Bangsa Indonesia.

Maju terus IGTIK PGRI...
Indonesia sangat membutuhkan kita...
Jangan putus asa...
Perjuangan kita pasti Tuhan akan wujutkan...

Merdeka...

Merdeka...

Merdeka...

Dirgahayu Negriku... Jayalah Bangsaku...

Dirgahayu RI ke 75...
.


Penulis: Maria M. Sumakul


 

4 komentar:

  1. https://mariamagdalenasumakul.blogspot.com/2020/08/perjuangan-guru-di-tengah-virus-covid-19.html, peserta lomba blog nomor 69

    BalasHapus